Info Sekolah
Sabtu, 27 Jul 2024
  • Sekolah Berbasis Pesantren dengan Pendidikan 24 Jam, dibawah naungan Pesantren Modern alAmanah Junwangi
  • Sekolah Berbasis Pesantren dengan Pendidikan 24 Jam, dibawah naungan Pesantren Modern alAmanah Junwangi

KEDONDONG/AMBARELLA BUAH KESAYANGAN ASIA TENGGARA

Terbit : Selasa, 21 Maret 2023 - Kategori : Artikel Bebas

Kedondong adalah tanaman buah yang tergolong ke dalam suku mangga-manggaan (Anacardiaceae). Kedondong ini merupakan tanaman buah yang umumnya banyak sekali terdapat di seluruh daerah tropis dan termasuk kedalam angiospermae. Biasanya dalam bahasa Inggris menyebutnya dengan Ambarella, Ataheitte apple / Great hot plum. Dalam setiap negara maupun daerah, nama buah ini berbeda-beda, seperti di Asia Tenggara biasa disebut: kedondong (Indonesia dan Malaysia), hevi (Filipina), gway (Myanmar), mokah (Kamboja), kook kvan (Laos), makak sarang (Thailand), co’c (Vietnam). Selain itu kedondong juga disebut kadendong (Sunda), kedondong (Jawa), kedundung (Madura), kacemcem (Bali), inci (NTT), karuntung (Makassar), dau kaci (Bugis).

Kedondong bangkok merupakan jenis unggul yang biasa ditanam para petani. Selain ini jenis kedondong unggul lainnya adalah kedondong konden di Karimun Jawa. Saat ini sudah banyak budi daya tanaman kedondong bangkok untuk dijadikan tanaman buah dalam pot. Buah kedondong dapat dimakan langsung dalam kondisi segar, atau sering pula diolah menjadi rujak, asinan, acar, atau dijadikan selai. Buah ini memiliki biji tunggal yang berserabut. Daunnya dijadikan penyedap dalam pembuatan pepes ikan.

Batang pohon kedondong memiliki karakteristik berkulit tebal dan mudah patah. Pupus daun dan kedondong muda mempunyai rasa asam sehingga sering dijadikan sayuran atau penyedap masakan bagi orang Jawa.

Tanaman yang termasuk dalam family Anacardiaceae merupakan tanaman yang dapat mencapai ketinggian 40 m. Pada umumnya, kedondong ditanam dengan biji. Dalam buah kedondong terdapat berbagai manfaat, baik dari buahnya, daun maupun kulit batangnya. Kandungan yang paling utama yang ada dalam buah kedondong ialah unsur gula dalam bentuk sukrosa yang berfungsi sebagai penambahan energi dan vitalitas tubuh. Selain itu kandungan serat dan airnya juga cukup tinggi yang bermanfaat untuk melancarkan pencernaan serta mencegah dehidrasi.

MORFOLOGI TANAMAN

  1. Daun

Tumbuhan kedondong termasuk ke dalam tanaman berdaun majemuk, dengan bentuk menyirip. Anak daun berjumlah lima sampai lima belas, dengan pangkal daun dan ujung daun yang runcing. Daun kedondong berwarna hijau, dengan panjang daun 5-8 cm dan lebar 3-6 cm. Tepi daunnya rata atau tidak bergerigi, memiliki tata letak daun tersebar, serta permukaan daun yang licin dan mengkilat.

  1. Batang

Tanaman kedondong memiliki batang yang berkayu yang bertekstur keras dan kuat karena sebagian besar terdiri dari kayu yang tumbuh tegak, dan bercabang. Pada bagian permukaan batang teksturnya halus dan berwarna putih kehijauan.

  1. Akar

Tumbuhan kedondong memiliki akar tunggang dan berwarna cokelat tua.

  1. Bunga

Bunga pada tanaman kedondong termasuk bunga majemuk, yang memiliki panjang sekitar 2 cm dan panjang kelopak bunganya berkisar 5 cm. Pada bunga kedondong memiliki benang sari yang berjumlah delapan dan berwarna kuning. Mahkota bunga berjumlah 4-5 dengan warna bunganya putih kekuningan.

  1. Buah

Buah kedondong umumnya berbentuk bulat dan memiliki dinding lapisan luar yang cukup tipis seperti kulit. Kemudian lapisan dalamnya cukup tebal, lunak, dan mengandung air. Buah ini sering kali dimakan, karena berdaging dan berserat, warna buahnya hijau kekuningan. Buah kedondong memiliki rasa asam yang kuat namun jika sudah cukup matang, terdapat rasa manis juga di dalamnya.

  1. Biji

Tanaman kedondong memiliki biji yang berbentuk bulat, berserat kasar, dan warna bijinya putih kekuningan.

Kandungan Nutrisi Kedondong

Dalam 100 gram buah kedondong, terkandung sekitar 40 kalori dan beragam nutrisi berikut:

  • 1 gram protein dan serat
  • 12 gram karbohidrat
  • 0,1 gram lemak
  • 230 IU vitamin A
  • 30 miligram vitamin C
  • 2,8 miligram zat besi
  • 15 miligram kalsium
  • 65 miligram fosfor

Tak hanya beragam kandungan di atas, kedondong juga mengandung vitamin B serta antioksidan flavonoid dan polifenol. Selain itu, buah kedondong juga mengandung senyawa yang bersifat antibakteri dan antikanker.

Manfaat Kendondong bagi Kesehatan Tubuh

Berkat kandungan nutrisinya yang beragam, kedondong dapat memberikan beragam manfaat bagi kesehatan, di antaranya:

1. Meningkatkan imunitas tubuh

Kedondong merupakan salah satu pilihan buah yang baik dikonsumsi untuk memperkuat imunitas atau daya tahan tubuh. Ini dikarenakan buah kedondong merupakan sumber antioksidan, vitamin C, dan vitamin A.

Ketiga zat tersebut diketahui berperan penting dalam memelihara kesehatan dan fungsi sel darah putih yang berperan sebagai penunjang daya tahan tubuh.

2. Menurunkan risiko penyakit jantung

Kandungan serat pada buah kedondong diketahui bermanfaat untuk mengurangi kolesterol dan trigliserida dalam darah.

Tak hanya itu, kandungan vitamin C dan antioksidan dalam buah ini juga dapat mengurangi peradangan dan mencegah aterosklerosis, yaitu penyumbatan di pembuluh darah, yang bisa memicu penyakit jantung.

3. Menjaga kesehatan mata

Kedondong kaya akan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata, baik anak-anak maupun orang dewasa. Dengan tercukupinya asupan vitamin A, risiko Anda terkena gangguan penglihatan pun akan lebih rendah, misalnya rabun senja.

Selain itu, kedondong juga mengandung antioksidan yang dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit mata akibat penuaan, seperti katarak dan degenerasi makula.

4. Melancarkan pencernaan

Jika Anda mengalami kesulitan buang air besar, cobalah untuk mengonsumsi kedondong. Buah ini mengandung serat pangan yang dapat melancarkan pencernaan. Kedondong juga dapat memadatkan tinja sehingga mampu mencegah dan mengatasi sembelit.

Tak hanya itu, kandungan serat, antioksidan, serta beragam vitamin dan mineral di dalam buah kedondong juga dapat mencegah Anda dari berbagai gangguan pencernaan lainnya, seperti wasir dan divertikulitis.

Mencukupi kebutuhan serat tubuh juga diketahui berperan penting dalam menurunkan risiko terjadinya kanker usus besar.

5. Menjaga kesehatan kulit

Hampir semua orang ingin memiliki kulit yang sehat dan awet muda. Namun, paparan radikal bebas yang berasal dari sinar matahari, polusi, dan asap rokok, serta proses penuaan dapat menyebabkan kerusakan sel-sel kulit.

Nah, Anda dapat mencegah kerusakan kulit dengan cara mengonsumsi makanan bernutrisi. Salah satu makanan tersebut adalah buah kedondong.

Buah ini diketahui mengandung antioksidan yang baik untuk mencegah kerusakan kulit akibat radikal bebas, serta vitamin C yang berperan penting dalam pembentukan kolagen, yaitu protein yang berfungsi untuk menjaga kekuatan dan kelenturan alami kulit.

6. Menurunkan berat badan

Kedondong mengandung serat pangan yang tinggi. Makanan berserat tinggi akan dicerna lebih lambat di dalam tubuh sehingga membuat Anda kenyang lebih lama. Dengan demikian, Anda dapat lebih mudah mengatur porsi dan pola makan, sehingga berat badan Anda pun akan lebih terkontrol.

Jika Anda sedang menjalani program diet, tidak ada salahnya untuk mengonsumsi lebih banyak makanan berserat, misalnya kedondong. Untuk memaksimalkan beragam manfaat kedondong di atas, Anda juga perlu melengkapinya dengan pola makan sehat yang terdiri dari makanan bergizi seimbang.

Apabila masih memiliki pertanyaan seputar manfaat kedondong, Anda dapat berkonsultasi ke dokter. Dokter juga dapat menentukan jumlah konsumsi kedondong yang tepat sesuai kondisi Anda.

https://id.wikipedia.org/wiki/Kedondong

https://ecocampus.unesa.ac.id/detil-tanaman/9674981f-98c5-48c2-9bec-d31a5c06ca02

https://www.alodokter.com/6-manfaat-kedondong-bagi-kesehatan-tubuh