SMP Bilingual Terpadu merayakan Gebyar Literasi dalam Rangka Bulan Bahasa dengan semarak melalui seminar inspiratif yang diadakan bersama Ning Khilma Anis pada Jumat, 4 Oktober 2024. Mengusung tema “Berkarya Ala Santri: Tetap Eksis Mengaji dan Mengabdi,” acara ini berlangsung di Pendopo Wali Songo, Pesantren Modern Al-Amanah dan dihadiri oleh seluruh santri kelas 7, 8, dan 9, serta dewan guru.
Acara dimulai dengan doa bersama, dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Ning Khilma Anis, seorang penulis ternama dengan latar belakang pesantren. Momen ini semakin istimewa karena bertepatan dengan ulang tahun beliau, yang dirayakan dengan kejutan manis dari dewan guru dan para santri.
Dalam seminar, Ning Khilma Anis membagikan nasihat berharga, termasuk ungkapan “Aja mati tanpa aran,” yang menekankan pentingnya meninggalkan jejak melalui karya. Beliau juga mengingatkan bahwa santri harus siap menjadi “sumur sinobo,” yaitu sebagai sumber pengetahuan dan tempat bertanya di masyarakat. Selain itu, beliau menekankan bahwa menjadi santri lebih baik “klungsu-klungsu waton kudu,” yaitu tetap berkarya meskipun sedikit daripada terjebak dalam angan-angan.
Seminar ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang pembelajaran, tetapi juga memotivasi santri untuk terus berkarya di tengah kesibukan mengaji dan mengabdi. Dengan semangat literasi yang membara, SMP Bilingual Terpadu berharap setiap sa
ntri dapat menyalakan inspirasi di sekelilingnya, menjadikan dunia lebih berwarna dengan karya-karya yang bermanfaat bagi masyarakat. IAR