1 Juni merupakan tanggal yang memiliki makna sejarah yang sangat dalam dan salah satu hari penting dalam kalender bangsa Indonesia, betapa tidak ? Sejak tahun 2016, Pemerintah telah menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila melalui Keputusan Presiden No. 24 Tahun 2016. Pemilihan tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila merujuk pada momen sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dalam upaya merumuskan dasar negara Republik Indonesia oleh para tokoh perintis kemerdekaan Indonesia.
Sebagai salah satu upaya menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, bukan hanya sebagai hafalan teoritis tetapi juga berusaha mempraktekkan secara nyata dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara, serta sebagai refleksi yang bersifat tahunan, maka bangsa Indonesia selalu memperingati Hari Lahir Pancasila dengan mengadakan upacara, terutama di lembaga-lembaga formal baik negeri maupun swasta.
Sebagai salah satu lembaga pendidikan formal yang berada dalam naungan Pesantren Modern Al-Amanah Junwangi, SMP Bilingual Terpadu dan SMP Bilingual Terpadu 2 juga turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini mengusung tema ” Dengan Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global Untuk Menciptakan Generasi Cinta tanah Air dan Peduli Lingkungan”. Tema ini dipilih dengan tujuan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air yang terwujudkan dalam kepekaan pada lingkungan sekitar, baik lingkungan sosial maupun lingkungan alam kepada para generasi muda, khususnya seluruh warga sekolah SMP Bilingual Terpadu dan SMP Bilingual Terpadu 2 di era globalisasi saat ini.
Bertempat di lapangan utara Pesantren Modern Al-Amanah, telah dilaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2023. Bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Kepala SMP Bilingual Terpadu, Bapak Saiful Anshori, S.Pd dan seluruh santri, serta ustadz ustadzah sebagai peserta upacara.
Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa perjuangan pergerakan menuju kemerdekaan bangsa Indonesia membutuhkan waktu dan proses sangat panjang dengan pengorbanan jiwa raga para pejuang juga ulama. Oleh karena itu kita sebagai generasi muda harus bisa meneruskan dan mengisi kemerdekaan dengan berbagai aktivitas yang positif., karya-karya nyata.
Bangsa Indonesia adalah negara yang besar, negara yang kaya raya dengan berbagai sumber daya alamnya. Dan kita harus bisa mengelola sumber daya alam Indonesia agar kita mampu menjadi negara yang makmur, sejahtera kehidupan masyarakatnya.
Untuk mewujudkan kepekaan dan kepedulian, menumbuhkan karakter gotong royong, serta aksi nyata dari para santri,, maka peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini SMP Bilingual Terpadu dan SMP Bilingual Terpadu 2 mengadakan berbagai lomba, diantaranya lomba menulis dan membaca puisi, lomba paduan suara, lomba cerdas cermat, dan lomba membuat video edukatif bagi para santri.
Dengan kegiatan tersebut diharapkan mampu mencetak generasi muda yang berkarakter, kreatif dan inovatif sebagai bentuk kecintaan terhadap tanah air Indonesia.
Berikut salah satu hasil bidikan kamera saat kegiatan lomba yang diwujudkan dalam bentuk gambar/foto.
Seperti yang kita tahu bahwa Pancasila merupakan dasar serta landasan ideologi bagi bangsa Indonesia. Itu berarti setiap nilai yang terkandung dalam Pancasila harus dijadikan dasar kita sebagai masyarakat Indonesia hidup bernegara.
Hari Lahir Pancasila juga merupakan momen untuk mengenang, menghormati, sekaligus menghargai perjuangan pendiri bangsa dalam merumuskan dasar negara Indonesia. Kita sebagai generasi penerus bangsa harus dapat dapat memaknai Pancasila sebagai dasar negara dan sebagai landasan berkeperilaku dalam kehidupan bermasyarakat.
Dengan menjadikan Pancasila ideologi praktis, maka setiap perbedaan dapat diselesaikan secara damai dan bermartabat, karena memiliki landasan nilai-nilai, atas dasar prinsip musyawarah dan mufakat. Tak hanya untuk bangsa Indonesia, tetapi juga untuk perdamaian dunia, selaras dengan tema “Gotong Royong Membangun Peradaban dan Perutumbuhan Global”.
SMP Bilingual Terpadu