Pameran Seni Rupa: Wadah Kreativitas dan Daya Kritis Para Santri

Selalu ada cara untuk para santri belajar meskipun tidak di kelas. Mengunjungi pameran dan melihat hasil karya sendiri/teman lain pun termasuk kegiatan belajar bermanfaat. Melatih kepekaan agar bisa menghargai karya orang lain dan bagaimana menilai karya orang lain secara objektif merupakan manfaat penting yang didapat dari kegiatan ini.

Rabu-Kamis (22-23 November), bertempat di Aulua Al-Hikmah lantai 2, seluruh santri kelas IX SMP Bilingual Terpadu dan SMP Bilingual Terpadu 2 mengikuti kegiatan Pameran Karya Seni Rupa. Untuk memaksimalkan tempat dan waktu kunjungan, kegiatan ini dibagi menjadi beberapa sesi, 1 sesi ada sekitar 2-3 kelas yang dijadwalkan berkunjung ke pameran.

Sebenarnya, pameran seni rupa ini merupakan materi seni budaya kelas 10 SMA, namun untuk praktiknya diadakan lebih awal di kelas IX. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para santri untuk mengekspresikan idenya dan memyampaikan informasi tersirat melalui gambar. Tentunya hal ini juga semakin menambah daya kritis para santri dalam memaknai setiap karya secara implisit.

Adapun alur kegiatan ini terbagi dalam beberapa tahap. Pertama, pembentukkan panitia dari kelas IX yang secara langsung dibimbing oleh pguru seni rupa, Ustaz M. Affan dan Ustazah Ni Ayu. Kedua, penataan ruang pameran, alur masuk-keluar pengunjung, dan display karya. Ketiga, pelaksanaan kegiatan pameran. Selalu ada momentum di setiap momen. Dari kegiatan ini diharapkan para santri dapat mengambil pembelajaran bermakna untuk dapat direpresentasikan dalam kehidupan sehari-hari. SMR.

SMP Bilingual Terpadu