Pengolahan Sampah Daun: Dari Alam untuk Alam

Sabtu (4/11), Pengurus OSIS Bagian Keahlian dan Kebersihan SMP Bilingual Terpadu dan SMP Bilingual Terpadu 2 melaksanakan kegiatan ‘Pengolahan Sampah Daun Menjadi Media Tanam’. Kegiatan ini bertempat di lapangan utara SMP Bilingual Terpadu. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja OSIS bagian keahlian yang dirancang bersama bagian kebersihan.

Seperti yang kita tahu bahwa di halaman sekolah SMP Bilingual Terpadu dan SMP Bilingual Terpadu 2 terdapat banyak pohon yang tumbuh rindang sehingga tidak mengherankan jika setiap hari menghasilkan sampah daun yang cukup banyak. Tentunya hal ini membutuhkan langkah antisipasi agar sampah daun tidak semakin menumpuk dan bisa diolah menjadi hal yang bermanfaat, salah satunya adalah dengan mengolahnya menjadi media tanam.

Adapun alur kegiatan pengolahan daun menjadi media tanam ini dilakukan dengan 5 tahap, yaitu: 1) pengumpulan sampah daun, 2) memilah sampah daun dari ranting dan sampah plastik, 3) pengeringan sampah daun, 4) penggilingan, dan 5) proses fermentasi menggunakan EM4 untuk membantu proses pengomposan. Setelah beberapa hari proses pengomposan, barulah media tanam dapat digunakan. SMR.